Rabu, 23 Mei 2012

Joint dengan Harian Terbit 22 Mei 2012, Seputar ISO 9001-2008


Seputar ISO 9001 : 2008 dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 




UU
 NO. 13 th 2008 tentang Penyeleng-garaan  Ibadah Haji mengamanatkan  bahwa penyempurnaan sistem dan managemen penyelenggaraan ibadah haji  dilakukan secara terus menerus, sehingga pelaksanaan ibadah haji  berjalan aman, tertib dan lancar. Disamping aspek pelayanan ibadah haji lainnya, tetap menjunjung tinggi  asas keadilan, profesional dan akuntabel. Tugas Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah(PHU)   Kementerian Agama RI, melakukan perumusan serta pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penyelenggaraan haji dan umrah. Diupayakan agar mampu meningkatkan  kualitas pembinaan, pelayanan haji, perlindungan kepada jamaah, penghematan penggunaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji(BPIH),  dan meminimalisir terjadinya korupsi.

Dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 di bidang penyelenggaraan haji , menjadi bukti bahwa  Ditjen PHU telah melakukan langkah pembenahan, begitu isi sambutan Dirjen PHU Slamet Riyanto bulan Maret 2011 dalam buku 100 Tanya Jawab Sistem Manajemen Mutu dalam Penyelenggaraan Haji. Langkah itu sebagai titik awal menuju penyelenggaraan haji yang lebih baik. Uraiannya dibagi empat. Bagian Satu berupa pengertian umum tentang  ISO 9001:2008. Bagian Kedua, Proses penyusunan  Sistem Manajemen Mutu (SMM) dalam penyelenggaraan Ibadah Haji. Bagian Tiga,  Penerapan SMM ISO 9001:2008  dalam Penye-lenggaraan Ibadah Haji. Bagian Empat dan terakhir yaitu Evaluasi SMM Iso 9001:2008 dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji. Tebal buku sekitar 110 halaman.

Pengertian Umum “SMM ISO”. Inter-national Organization for Standardization (IOS) adalah Badan Standarisasi  Inter-nasional yang menangani masalah standarisasi  untuk barang, jasa dan sistem. Di dalamnya termasuk Sistem Manajemen Mutu ISO 9001. IOS merupakan federisasi badan-badan stanndarisasi nasional dari seluruh dunia, didirkan di th 1947 di Genewa Swiss. Tujuannya untuk  mempromosikan pengembangan  standarisasi dan  kegiatan-kegiatan terkait. Serta meningkatkan kerjasama bidang intelektual, iptek dan kegiatan ekonomi.

Standar SMM ISO 9001:2008 Sebagai kesepakatan  Internasional dalam praktek Sistem Manajemen Muti.  Bersifat umum dan dapat diterapkan  di berbagai bidang, jenis, ukuran dan budaya industri/ organisasi. Telah diadopsi  oleh lebih  dari 130 negara dan Sertifikasi SMM ISO 9000 telah ada di 150 negara lebih. Mengapa Diperlukan ISO? Standar ISO diperlukan  karena liberalisasi perdagangan di seluruh dunia. Sehingga memerlukan bahasa perdagangan yang sama. Pengelola ISO adalah organisasi  internasional yang berkedudukan di Genwa Swiss.  Didirikan tanggal 23 Februari 1947 dan saat ini beranggotakan 147 negara . Indonesia diwakili oleh Komite Akreditasi Nasional atau KAN.  Consern utamanya adalah inspection product di akhir sebuah proses dan kepatuhan pada aturan system  prosedure  yang harus dipenuhi secara menyeluruh.

Mengapa Sistem Manajemen Mutu (SMM) diperlukan? Karena dapat membantu sebuah organisasi  dalam meningkatkan  kepuasan pelanggan.SMM juga dapat mengajak organisasi menganilisis  kebu-tuhan pelanggan. Dengan cara menetapkan  proses yang memberi sumbangan bagi pencapaian produk/jasa yang diterima pelanggan. Selain itu SMM juga memberikan kerangka kerja bagi perbaikan yang berkelanjutan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, serta pihak yang ber-kepentingan.

Apa yang dimaksud dengan penyelenggaraan ibadah haji?  yaitu  rangkaian kegiatan pengelolaan pelaksanaan ibadah haji yang melibatkan berbagai sumber daya. Tujuannya sesuai yang ada di UU No. 13 th 2008 tentang penyelengaraan ibadah haji.  sebagaimana telah diubah dengan UU No. 34 th (Bagus Wahyono).

Siklus Bagian 5 Penyelenggaraan Haji th 1433 H/ 2012 M


Siklus Penyelenggaraan Haji th 1433H/2012M (bagian 5 Habis)

“Siklus” Penyelenggaraan Haji 1433H/2012 M adalah rencana Penyelenggaraan Haji yang akan dilakukan oleh Ditjen PHU, Kemenag RI. Disusun secara rinci dan mengacu kepada kebutuhan nyata untuk menuju perbaikan yang tiada henti. Diharapkan masyarakat luas mengetahui  sistimatikanya persiapan penyelenggaraan ibadah haji oleh Ditjen PHU. Walaupun sudah rapih, rinci dan lengkap, namun untuk bisa dilaksanakan, masih harus disetujui  oleh DPR RI, begitu ucap Cepi Supriatna, Sekretaris Ditjen PHU ketika diminta komentar tentang “Siklus” dimaksud. Di bagian 5 ini tampil siklus ke 30 sampai 33 seperti berikut 


No


Kegiatan dan Pelaksananya

No

Bulan
Tgl


30

Operasi Pemberangkatan dan pemulangan jamaah Haji 1433H/22012M Pelaksana PPIH Pusat. Embarkasi, PPIH Arab Saudi.

a. Awal jamaah masuk Asrama
b. Awal pemberangkatan  dari tanah air                                 
c. Akhir pemberangkatan dari tanah air
d. Clossing date bandara KAIA             
e. Wukuf di Arafah
f. Idhul Adha
g. Hari Tasyrik
h. Nafar Awal
i.  Nafar Tsani        
j.  Awal pemulangan jamaah dari Arab Saudi         
k. Awal kedatangan jamaan di Tanah Air
l.  Tahun Baru Hijriyah 1434
m. Akhir Pemulangan jamaah dari Jedah-Madinah
n.  Dari Madinah ke Indonesia.
o.  Akhir kedatangan jamaah di Tanah Air


30


a
b
c
d
E
f
g
h
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.

.Sep


20 Sep
20 Sep
20 Okt
20 Okt
20 Okt
25 Okt
26 Okt
27 Okt
28 Okt
29 Okt
31 Okt
01 Nop
15 Nop
29 Nop
30 Nop

31

Rapat Evaluasi Penyelenggaraan ibadah haji th 1433H/2012M di Arab Saudi dan Embarkasi Pelaksana: Kanwil Kemenag Prov, Embarkasi TUH Jeddah               


31

Des

32

Penyusunan Laporan Keuangan BPIH Th 1433 H/2012 M Pelaksana: Ditjen PHU
               

32

Des 2012
Jan  2013


33

Rakernas evaluasi penyelenggaraan ibadah haji th 1433H/2012M dan Rencana Penyelenggaraan Haji 1434H/2013M.Pelaksana: DPR RI, Dubes RI di Arab Saudi, Kojen Jeddah, Ditjen PHU dll


33

Jan 2013
 

Berkait dengan jadwal ini, para mitra penyelenggaraan pelayanan haji dapat pro aktip melakukan berbagai  upaya yang memberikan dampak image building positip bagi penyelenggaraan haji tahun 2012 oleh Ditjen PHU. Tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu. Yang terlihat oleh masyarakat selama ini, para mitra penyelenggara perjalanan haji belum berkiprah di bidang image building terpadu haji.. (Bagus  Wahyono).

Siklus Bagian 4 Penyelenggaraan Haji th 1433 H/2012 M



Siklus Penyelenggaraan Haji th 1433H/2012M (bagian 4)


Pembahasan Rencana “Siklus” Penyelenggaraan Haji 1433H/2012 M bagian 4 menyajikan  6 (enam) Kegiatan. Dimulai bulan Juni dan merupakan kegiatan ke “24” yaitu orientasi dan pemantapan kinerja PPIH embarkasi. Pelaksananya Ditjen PHU, Kanwil Kemenag, Embarkasi Provinsi. Sedangkan paling akhir adalah kegiatan ke “29”  yang dilakukan bulan Nopember 2012 yaitu Pemberangkatan Team Pengawas DPR RI ke Arab Saudi bulan  September, Oktober hingga Nopember 2012. Selengkapnya sebagai berikut :


 No
Kegiatan dan Pelaksananya
 No
 Jan 2012

Feb
 Mar
 Apr
Mei
Jun
Jul

24
Orientasi dan pemantapan kinerja PPIH embarkas Pelaksana Ditjen PHU, Kanwil Kemenag, Embarkasi Provinsi

24











x

25
 Penyusunan dan pemantapan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji. Pelaksana, Ditjen PHU, Kanwil Kemenag Provinsi, Embarkasi Penerbangan.

25






x

x
 26
Penyiapan dan Pelaksanaan Qur’ah, Pelaksana DPR RI, Dubes RI di Arab Saudi, Konjen Jedah, Ditjen PHU, Kanwil Kemenag Prov, Instansi Terkait.

26







x
No
Kegitan dan Pelaksana

 No
 Jul
 Ags
 Sep
Okt
 Nop
 Des
Jan 2013
27
Pelantikan PPIH embarkasi dan meal test makananjamaah haji. Pelaksana: Ditjen PHU, Kanwil Kemenag Prov, Embarkasi Penerbangan
27
x
x





 28
Pemberangkatan petugas PPIH Arab Saudi.         Pelaksana: Ditjen PHU



x




 29
Pemberangkatan Team Pengawas DPR RI ke Arab Saudi. Pelaksana: Komisi VIII DPR RI




 x
 x
x




 
Berkait dengan jadwal ini, para mitra penyelenggaraan pelayanan haji dapat pro aktip melakukan berbagai  upaya yang memberikan dampak image building positip bagi penyelenggaraan haji tahun 2012 oleh Ditjen PHU. Tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu. Yang terlihat oleh masyarakat selama ini, para mitra penyelenggara perjalanan haji belum berkiprah di bidang image building terpadu haji.. (Bagus  Wahyono).


Selasa, 22 Mei 2012

Siklus Bagian 3 Penyelenggaraan Haji th 1433H/2012M, Joint Harian Terbit 1 Mei 2012


Siklus Penyelenggaraan Haji th 1433H/2012M (bagian 3)


“Siklus” Penyelenggaraan Haji 1433H/2012 M adalah rencana Penyelenggaraan Haji yang akan dilakukan oleh Ditjen PHU, Kemenag RI. Disusun secara rinci dan mengacu kepada kebutuhan nyata untuk menuju perbaikan yang tiada henti. Diharapkan masyarakat luas mengetahui  sistimatikanya persiapan penyelenggaraan ibadah haji oleh Ditjen PHU. Walaupun sudah rapih, rinci dan lengkap, namun untuk bisa dilaksanakan, masih harus disetujui  oleh DPR RI, begitu ucap Cepi Supriatna, Sekretaris Ditjen PHU ketika diminta komentar tentang “Siklus” dimaksud. Di bagian 3 ini tampil siklus ke 17 sampai 23 seperti berikut :  




17

Paparan Menteri Agama dalam Rakor Kesra mengenai laporan  dan Evaluasi PenyelenggaraanIbadah Haji 1432H/2011M dan Rencana penyelenggaraan  Ibadah Haji 1433H/2012M. Pelaksana Menko Kesra


Bulan Maret  2012

18

Penandatanganan kontrak angkutan transportasi udara jamaah haji th 1433H/2012M. Pelaksana Ditjen PHU dan Perusahaan Penerbangan.


Bulan April  2012

19

Rekruitmen Petugas Haji, TPIH dan TPIH (Petugas yang menyertai jamaah. Kemudian PPIH Arab Saudi (Petugas Non Kloter). Pelaksana Kanwil Kemenag Ditjen PHU.   


Bulan April, Mei  2012

20

Sosialisasi Kebijakan, penyuluhan dan Image Building penyelenggaraan haji 1433H/2012M Pusat dan Daerah. Pelaksana: Ditjen PHU, Media Cetak dan elekstronik.


Bulan April s/d September  2012

21

Pelunasan BPIH 1433H/2012M. Pelaksana Ditjen PHU, BPS-BPIH dan BI


Bulan April, Mei  2012

22


Pelatihan Petugas, petugas yang menyertai  jemaah Kloter (TPHI,TPIH dan TKHI) Kemudian Petugas PPIH di Arab Saudi (Non Kloter). Pelaksana Kanwil Kemenag Provinsi dan Ditjen PHU.


Bulan Mei, Juni 2012

23

Rapat Kordinasi Persiapan Penyelenggaraan haji th 1433H/2012M antara Kementerian Agamadengan unit terkait. Pelaksana Ditjen PHU, Instansi  Terkait.


Bulan Juni 2012



Berkait dengan jadwal ini, para mitra penyelenggaraan pelayanan haji dapat pro aktip melakukan berbagai  upaya yang memberikan dampak image building positip bagi penyelenggaraan haji tahun 2012 oleh Ditjen PHU. Tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu. Yang terlihat oleh masyarakat selama ini, para mitra penyelenggara perjalanan haji belum berkiprah di bidang image building terpadu haji.. (Bagus  Wahyono).