Test Sandal “ Carfil “ Tanpa Jahitan
üSandal tanpa jahitan yang mudah di dapat yaitu “Sandal Jepit”.Harganya murah dan bisa di dapat di Tanah Air maupun di Tanah Suci. Namun sendal tersebut memberikan kesan tidak pantas dipakai sewaktu menghadiri acara resmi maupun tidak resmi di Tanah Suci. Karena itu, sejumlah jamaah membawa sandal jepit plus sepatu atau sandal selop kulit atau plastik. Masalah sandal tak berjahit tersebut disyaratkan dipakai sewaktu menunaikan ibadah haji. Khususnya sewaktu sedang berpakaian ihram. Dimana hukumnya yaitu jamaah laki-laki tak boleh memakai barang yang berjahit. Bila dilanggar, syarat hajinya “Batal” atau tidak sah.
üDari sekian banyak sandal tak berjahit yang dibuat dari plastik, tampaknya sandal jahit Carvil yang paling “Pas” dan terbukti tahan di berbagai medan di Tanah Suci. Medan yang berbukit sewaktu mendaki ‘Jabal Rahma” maupun medan yang licin. Termasuk medan yang penuh tantangan dan desak-desakan. sewatu melempar jumroh di Mina. Bentuk dan tampilannya mirip dengan sendal selop dari kulit. Selama di tanah suci, sudah berapa puluh kilometer berjalan kaki dengan sandal tersebut. Lembut di kulit kaki dan tidak lecet, walaupun dipakai tanpa kaos kaki. Setiap hari tersiram air, warnanya tidak berubah. Dibersihkannya juga mudah. Ukiran bagian bawah sandal, bagaikan ban radial yang kokoh mencengkram sehingga tak mudah tergelincir. Sandal ini di beli Carrefour Buaran Jaktim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar