Warung Informasi Haji
Sarana “IT” mulai banyak digunakan dalam pengelolaan perjalanan haji sehingga para pengelola warnet yang mulai melirik untuk mensinergikan ke-giatan warnetnya dengan layanan informasi haji, se-hingga warnetnya menjadi ‘Warnet Plus’ yaitu sebagai warnet biasa, juga sebagai ‘Warung Informasi Haji’. Artinya, warnet menyediakan kesiapan petugasnya untuk melayani jamaah haji yang belum bisa memakai internet, tetapi memerlukan pemanduan untuk membuka situs atau web informasi hajinya.
Bila wacana ini terealisir, dan bisa bergandengan tangan dengan Kementerian Agama RI, maka dalam waktu dekat, masalah distribusi informasi haji tergelar ke seluruh pelosok tanah air. Kementerian Agama tinggal memberikan panduan pelayanan informasi dan pusat-pusat produksi informasi haji.
Bila wacana ini terealisir, dan bisa bergandengan tangan dengan Kemen-terian Agama RI, maka dalam waktu dekat, masalah distribusi informasi haji tergelar ke seluruh pelosok tanah air. Kementerian Agama tinggal memberikan panduan pelayanan informasi dan pusat-pusat produksi informasi haji beserta nama situs dan website nya.
Sebagai mitra distribusi informasi, kiranya tak keliru jika nama-nama dan alamat Warung Internet yang berfungsi juga sebagai Warung Informasi Haji, dibuatkan daftarnya dan disebarkan kepada para jamaah. Warung Informasi Haji, walaupun baru melalui ‘Bloger’ di internet, sudah mulai menyajikan informasi dan mengupayakan gerakan moral berupa ‘Gemar Internet Berakhlak’ seperti yang kita ikuti saat ini. yaitu Tarik Tunai ATM di sana.(bgs).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar