Senin, 22 Agustus 2011

Join dengan Harian Terbit 16 Agustus 2011

Mendorong Kementerian Agama RI untuk memiliki nomor 'SMS Pengaduan Haji'
Penyelenggaraan haji saat ini ditunjang oleh komputer dan teknologi komunikasi.  Bila kita mampir ke kantor Kementerian Agama RI, hampir di semua ruang kerja ada komputernya. Dibeberapa meja pejabat  terlihat laptop yang dipakai sebagai alat kerja, namun ada pula yang masih 'gaptek' alias gagap teknologi di internet. Insya Allah Warung Informasi Haji akan berbagi latihan komputer dengan sistem 60 menit untuk beliau-beliau. Sementara itu, bertolah dari pengalaman menjadi jamaah haji mandiri tahun 2010 M yang lalu, terasa sekali bahwa Kementerian Agama RI belum memiliki nomor SMS Pengaduan haji. Baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Melalui metode SMS ini jamaah merasa lebih dekat dengan pengambil kebijakan dalam penyelenggaraan haji. Sekiranya ada nomor SMS tersebut, perlu disosialisasikan.melalui berbagai cara. Tujuannya bukan untuk menambah pusing pejabat. Tetapi menjadikan pejabat dekat dengan hati rakyat. Bersamaan dengan itu, sudah waktnya pula untuk laptopisasi para Ketua Kloter., agar krodinasinya menjadi cepat, akurat dan simpel. Ketua Kloter selain mampu mengelola perjalanan dan ibadah haji, juga harus bisa berkomunikasi modern dengan laptop dan internet.

Rawan Pengaduan

Masalah pengaduan jamaah, sebenarnya tidak terlelu banyak., namun perlu memperoleh perhatian.serius denga berkelanjutan. Mulai dari soal penggunaan sisa quota yang menjadi harapan banyak orang. Kemudian aneka kerperluan yang ada di asrama haji, lalu di Tanah Suci., mulai saat turun di Bandar udara Jeddah maupun Madinah., hingga sewaktu wukuf.. Entah masalah yang berkait dengan transportasi, layanan tidur, ziarah yang dijadwalkan maupun soal makan yang dilakukan oleh katering. Termasuk problem menjelang penimbangan barang bagasi jamaah. Biasanya dikait-kaitkan dengan pengutan berdalih kompromi atas kelebihan barang bawaan di bagasi..

Kemudian problem barang-barang bawaan di tas tentengan.yang dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Di situpun muncul masalah. Singkatnya melalui SMS pengaduan, semua informasi pengduan akan terlayani. Bisa dipastikan , hampir semua jamaah haji Indonesia di tiap regu, ada yang membawa handphone. Begitu pula dengan keluarganya di Indonesia, juga ada handphone. Dari dalam Masjidil Harram, saat ini jamaah bisa terhubung ke semua penjuru dunia. (bgs) 




2 komentar:

  1. KAMI SANGAT KECEWA SEKALI ATAS JANJI 2 YANG GAK JELAS

    BalasHapus
  2. KAMI SANGAT KECEWA ATAS JASA SUATU YAYASAN YANG BER MUKIM DITEMPAT KAMI KAMI SANGAT KECEWA ATAS JANJI2 YANG DI BERIKAN KEPADA ORANG TUA KAMI KARNA KAMI DI KASIH JANJI TAHUN INI BERANGKAT TAPI KAMI HANYA DIKASIH JANJI SAMPEK BULAN PEMBERANGKATAN KAMI TETAP MENUNGGU TP ALANGKAH MARAH DAN KECEWA DENGAN TIDAK JADI BERANGKAT ORANG TUA KAMI ALASAN NYA TIDAK ADA KURSI PADAHAL SEBELUM NYA KAMI DIPASTIKAN DAPAT TH INI DAN JUGA UANG KAMI MAU AMBIL MAU KITA LEMPAR KE YAYASAN LAIN ITU JUGA DIKASIH JANJI 3 BLN BAGAI MANA ADA KAH KEBIJAK SANAAN ATAS KASUS YANG MENIM PAH KAMI

    BalasHapus